Selasa, 24 November 2015
25 November 2015 ~ KEGIATAN HWDI SULSEL DI MAROS
Organisasi ini lahir tgl. 11 Maret 1987 di Jakarta dengan nama PERSATUAN PENYANDANG CACAT INDONESIA.Setelah MUNASLUB di Balikpapan Kaltim tanggal 11 - 14 Desember 2012, maka organisasi telah berganti menjadi PERSATUAN PENYANDANG DISABILITAS INDONESIA. Nama inipun sekarang telah berubah berdasarkan keputusan MUNAS PPDI 2016 di Yogyakarta menjadi PERKUMPULAN PENYANDANG DISABILITAS INDONESIA atau PPDI. Kami adalah perpanjangan tangan PPDI Pusat yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan yg ber ibukota di Makassar. Alamat sekarang di Kompleks Mawar Blok B1 No. 5 Jalan Pengayoman, Kel. Masale, Kec. Panakkukang, dimana sebelumnya kami tinggal di Sekretariat lami di Kompleks MAIZONET Jl. Melati I No. 3 Telp. (0411)4672532 ( Belakang Kantor Darma Wanita Kota Makassar )~ Makassar. Untuk lebih jelasnya, silahkan pembaca untuk menyimaknya pada perkenalan kami. Mohon maaf jika dalam penyampaian ada kesalahan. Mohon lihat tab Profil PPDI Prov. Sulawesi Selatan. Terima kasih.
Wassalam,
Bambang Permadi S.K.
Ketua
Minggu, 22 November 2015
22 November 2015 ~ audiens dgn Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Prov. Sulawesi Selatan
Bersama ibu Kerstin Beise dan Alkadri audiens dgn Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Prov. Sulawesi Selatan, bpk Said. Dalam audiens tersebut kami mengadvokasi pentingnya aksesibilitas di cagar budaya seperti Benteng Roterdam yang sedang kami kunjungi dan kami survey. Pak Said menerima dan mendukung masukan kami tentang aksesibilitas sepanjang tidak merubah cagar budaya. Setelah berbincang dengan Pak Said, kamipun dipersilahkan untuk mensurvey bagian Benteng Roterdam untuk diberikan masukan agar Benteng Roterdam bisa dinikmati juga oleh penyandang disabilitas. Mulai menaiki tangga setinggi 4 meter di belakang pagar yg berbatasan dengan RRI Nusantara IV Makassar dan menyusuri bagian pagar tembok benteng. Setelah 1,5 jam kami berjalan ditengah teriknya matahari menyusuri tembok Roterdam, akhirnya langkah kami terhenti pada bagian tangga yang terlalu tinggi , curam dan berbahaya. Kami tidak melanjutkan perjalanan. Hanya 1/3 bagian panjang keliling pagar yang bisa kami lalui. Akhirnya kami kembali lagi menuruni tangga yang cukup tinggi dan curam pula.Selanjutnya melihat Museum La Galigo untuk melihat bagian mana yang kira2 bisa ditambahi aksesibilitas. Kendala aksesibilitas pada cagar budaya adalah adanya aturan yang tidak mempebolehkan merubah bagian cagar budaya. Ini tantangan advokasi...!!!
Organisasi ini lahir tgl. 11 Maret 1987 di Jakarta dengan nama PERSATUAN PENYANDANG CACAT INDONESIA.Setelah MUNASLUB di Balikpapan Kaltim tanggal 11 - 14 Desember 2012, maka organisasi telah berganti menjadi PERSATUAN PENYANDANG DISABILITAS INDONESIA. Nama inipun sekarang telah berubah berdasarkan keputusan MUNAS PPDI 2016 di Yogyakarta menjadi PERKUMPULAN PENYANDANG DISABILITAS INDONESIA atau PPDI. Kami adalah perpanjangan tangan PPDI Pusat yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan yg ber ibukota di Makassar. Alamat sekarang di Kompleks Mawar Blok B1 No. 5 Jalan Pengayoman, Kel. Masale, Kec. Panakkukang, dimana sebelumnya kami tinggal di Sekretariat lami di Kompleks MAIZONET Jl. Melati I No. 3 Telp. (0411)4672532 ( Belakang Kantor Darma Wanita Kota Makassar )~ Makassar. Untuk lebih jelasnya, silahkan pembaca untuk menyimaknya pada perkenalan kami. Mohon maaf jika dalam penyampaian ada kesalahan. Mohon lihat tab Profil PPDI Prov. Sulawesi Selatan. Terima kasih.
Wassalam,
Bambang Permadi S.K.
Ketua
Sabtu, 21 November 2015
22 November 2015 ~ Audiens dgn Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Prov. Sulawesi Selatan sekaligus survey aksesibilitas cagar budaya
Bersama ibu Kerstin Beise dan Alkadri audiens dgn Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Prov. Sulawesi Selatan, bpk Said. Dalam audiens tersebut kami mengadvokasi pentingnya aksesibilitas di cagar budaya seperti Benteng Roterdam yang sedang kami kunjungi dan kami survey. Pak Said menerima dan mendukung masukan kami tentang aksesibilitas sepanjang tidak merubah cagar budaya. Setelah berbincang dengan Pak Said, kamipun dipersilahkan untuk mensurvey bagian Benteng Roterdam untuk diberikan masukan agar Benteng Roterdam bisa dinikmati juga oleh penyandang disabilitas. Mulai menaiki tangga setinggi 4 meter di belakang pagar yg berbatasan dengan RRI Nusantara IV Makassar dan menyusuri bagian pagar tembok benteng. Setelah 1,5 jam kami berjalan ditengah teriknya matahari menyusuri tembok Roterdam, akhirnya langkah kami terhenti pada bagian tangga yang terlalu tinggi , curam dan berbahaya. Kami tidak melanjutkan perjalanan. Hanya 1/3 bagian panjang keliling pagar yang bisa kami lalui. Akhirnya kami kembali lagi menuruni tangga yang cukup tinggi dan curam pula.Selanjutnya melihat Museum La Galigo untuk melihat bagian mana yang kira2 bisa ditambahi aksesibilitas. Kendala aksesibilitas pada cagar budaya adalah adanya aturan yang tidak mempebolehkan merubah bagian cagar budaya. Ini tantangan advokasi...!!!
Organisasi ini lahir tgl. 11 Maret 1987 di Jakarta dengan nama PERSATUAN PENYANDANG CACAT INDONESIA.Setelah MUNASLUB di Balikpapan Kaltim tanggal 11 - 14 Desember 2012, maka organisasi telah berganti menjadi PERSATUAN PENYANDANG DISABILITAS INDONESIA. Nama inipun sekarang telah berubah berdasarkan keputusan MUNAS PPDI 2016 di Yogyakarta menjadi PERKUMPULAN PENYANDANG DISABILITAS INDONESIA atau PPDI. Kami adalah perpanjangan tangan PPDI Pusat yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan yg ber ibukota di Makassar. Alamat sekarang di Kompleks Mawar Blok B1 No. 5 Jalan Pengayoman, Kel. Masale, Kec. Panakkukang, dimana sebelumnya kami tinggal di Sekretariat lami di Kompleks MAIZONET Jl. Melati I No. 3 Telp. (0411)4672532 ( Belakang Kantor Darma Wanita Kota Makassar )~ Makassar. Untuk lebih jelasnya, silahkan pembaca untuk menyimaknya pada perkenalan kami. Mohon maaf jika dalam penyampaian ada kesalahan. Mohon lihat tab Profil PPDI Prov. Sulawesi Selatan. Terima kasih.
Wassalam,
Bambang Permadi S.K.
Ketua
Kamis, 19 November 2015
20-November- 2015 ~ Workhsop yang dilaksanakan oleh YASMIB ini di Hotel Horison Pengayoman Makassar
Workhsop yang dilaksanakan oleh YASMIB ini di Hotel Horison Pengayoman Makassar bertujuan untuk membuat pendataan penduduk yang inklusif di dalamnya secara rinci memuat hal2 yang diperlukan dalam pendataan penyandang disabilitas yang masuk dalam pendataan secara umum. Salah satu hasil workshop ini adalah menjadikan 4 desa percontohan di Kab. Gowa dan Bone untuk melaksanakan pendataan yang secara rinci memuat tentang penyandang disabilitas. Workshop diikuti sekitar 30 orang utusan baik dari BKKBN Gowa, Desa Barembeng dan Pakatto Kab. Gowa, Desa Malari Kab. Bone juga staff BAPEDDA kab. Bone dan Gowa.
Organisasi ini lahir tgl. 11 Maret 1987 di Jakarta dengan nama PERSATUAN PENYANDANG CACAT INDONESIA.Setelah MUNASLUB di Balikpapan Kaltim tanggal 11 - 14 Desember 2012, maka organisasi telah berganti menjadi PERSATUAN PENYANDANG DISABILITAS INDONESIA. Nama inipun sekarang telah berubah berdasarkan keputusan MUNAS PPDI 2016 di Yogyakarta menjadi PERKUMPULAN PENYANDANG DISABILITAS INDONESIA atau PPDI. Kami adalah perpanjangan tangan PPDI Pusat yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan yg ber ibukota di Makassar. Alamat sekarang di Kompleks Mawar Blok B1 No. 5 Jalan Pengayoman, Kel. Masale, Kec. Panakkukang, dimana sebelumnya kami tinggal di Sekretariat lami di Kompleks MAIZONET Jl. Melati I No. 3 Telp. (0411)4672532 ( Belakang Kantor Darma Wanita Kota Makassar )~ Makassar. Untuk lebih jelasnya, silahkan pembaca untuk menyimaknya pada perkenalan kami. Mohon maaf jika dalam penyampaian ada kesalahan. Mohon lihat tab Profil PPDI Prov. Sulawesi Selatan. Terima kasih.
Wassalam,
Bambang Permadi S.K.
Ketua

