Sebagai warga disabilitas sangat mendambakan aksesibilitas lingkungan yang ramah ada disetiap sudut kota. Namun kita belum menemukan pedestrian atau trotoar yang ramah terhadap disabilitas, walaupun regulasinya ada. Jika aksesibilitas itu ada itu hanya sekedar ada karena tidak sesuai standard peraturan yang ada. Kesulitan itupun akan ada pada tingkat implementasi di lapangan. Di Makassar, jika ada rambu2 yang terbuat dari besi atau aluminium, maka ini menjadi incaran bagi pengumpul besi bekas/ tua. Untuk itu kita perlu menggantinya dengan bahan lain. Selain masalah rambu2 yang jadi incaran, juga perilaku pengendara motor yang kerap menggunakan trotoar sebagai jalan pintas jika menghadapi kemacetan lalu lintas. Maka untuk mengantisipasi masalah diatas, maka perlu inovasi design pertemuan antara ujung trotoar dengan permukaan jalan. Yang intinya : Rambu2 tidak dicuri, motor tidak naik di trotoar tapi kursi roda bisa lewat dengan mudah. Inilah saran design untuk mengatasi persoalan diatas. Semoga bermanfaat .
