29 September 2018 ~ Hari pertama FGD ke I di Jolin Hotel Makassar untuk mendorong kebijakan responsif disabilitas di Kab. Gowa

Hari pertama FGD ke I di Jolin Hotel Makassar. Kegiatan FGD ini bertujuan untuk mendorong kebijakan yang berpihak kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Gowa. Peserta2 nya adalah penyandang disabilitas dari Kabupaten Gowa dan juga beberapa unsur stakeholder Kab. Gowa. FGD ini disponsori penuh oleh DRAF. Sebagai Narasumber : sdr. Haswandi dan fasilitator : Bambang Permadi.

Melaksanakan kegiatan non lobby ke I yaitu FGD Ke I di Hotel Jolin diikuti oleh 18 orang peserta yang mewakili Organisasi Penyandang Disabilitas, CSO dan Stakeholder Terkait. 10 orang dari Organisasi Penyandang Disabilitas dan 8 orang dari Perangkat Daerah Kab. Gowa. Organisasi Penyandang Disabilitas yang hadir a.l. PPDI Gowa, PerMaTa Gowa, GERKATIN Gowa, ITMI Gowa dan NPC Gowa, sedangkan CSO dari Koalisi Perempuan Indonesia Kab. Gowa ( KPI Gowa ).

Perangkat Daerah yang hadir a.l. :

1. Dinas PUPR Kab. Gowa.

2. Dinas Pendidikan Kab. Gowa.

3. Dinas PMD Kab. Gowa.

4. Dinas Kesehatan Kab. Gowa.

5. Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Gowa.

6. Dinas Sosial Kab. Gowa.

7. BAPPEDA Kab. Gowa; dan

8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Gowa.

Peserta2 terdiri dari 11 perempuan dan 7 laki-laki.

Tema FGD : “Peningkatan kapasitas Pengurus Organisasi Penyandang Disabilitas dan Stakeholder Terkait Guna Mendorong Pembentukan Kebijakan Pro Disabilitas di Kabupaten Gowa.”. Juga melibatkan 4 orang Tim Provinsi , 3 orang Tim Kabupaten dan 1 orang notulensi. Total 8 orang terdiri atas 4 perempuan dan 4 laki-laki. Selain itu kami melibatkan 2 orang interpreter yang bertugas setiap hari 1 orang. Semua interpreter perempuan. — bersama Salma Adam dan

7 lainnya

.