Senin, 02 Desember 2019

3 Desember 2019 : PERINGATAN HARI DISABILITAS INTERNASIONAL 2019 DI BARUGA PATTINGALLOANG RUJAB GUBERNUR SULAWESI SELATAN.

PERINGATAN HARI DISABILITAS INTERNASIONAL 2019 DI BARUGA PATTINGALLOANG RUJAB GUBERNUR SULAWESI SELATAN. BERSAMA BAPAK GUBERNUR SULAWESI SELATAN PROF. DR. Ir.H. MUH. NURDIN ABDULLAH, M. Agr. Dihadiri juga oleh Walikota Palopo, Bupati Barru, Kadis Sosial, Kabiro Kesra. Selain para pejabat hadir juga peserta2 dari ORGANISASI DISABILITAS, SLB CENDRAWASIH, YPAC dll. DIRGAHAYU HARI DISABILITAS INTERNASIONAL 2019. SEMOGA KE DEPAN MAKIN INKLUSIF.


Minggu, 01 Desember 2019

2 Desember 2019 ~ Di depan Gedung DPRD Kota Makassar

Demi untuk kehidupan yang Inklusif, 3 pemuda gagah ini rela menunggu di depan kantor DPRD Kota Makassar layaknya orang minta minta.. wkwkwkwk
Selamat Hari Disabilitas Internasional..HDI..3 Desember 2019


2 Desember 2019 ~ PERSIAPAN PERINGATAN HDI 2019 DI BARUGA

Di Baruga Pattingalloang Rujab. Gubernur Sulawesi Selatan.. dalam rangka persiapan HDI 2019 tgl. 3 Desember 2019. bersama pak Bakri ( Dinsos Sulsel )



Kamis, 28 November 2019

29 November 2019 ~ Bertemu dgn Kadis Sosial Kota Makassar

29 November 2019 ~ Bertemu dgn Kadis Sosial Kota Makassar bersama pak Doddy Tumanduk, Rosmiaty Mangkulla dan Andiva DarMa Karim, membahas Peringatan HDI Tingkat Kota Makassar..


Selasa, 26 November 2019

27 November 2019 ~ FGD di Kantor IOM Menara Bosowa Lantai 10 tentang Assesment penggunaan aplikasi online

FGD di Kantor IOM Menara Bosowa Lantai 10 tentang Assesment penggunaan aplikasi online yg diluncurkan Pemkot Makassar menuju Smart City. Pemkot dalam hal ini telah menyediakan 3 layanan on line antara lain :
1. Call Center 112
2. Smart RT RW, dan
3. Qlue.
Untuk layanan call center 112 berbasis suara.
Untuk Smart RT RW dan Qlue bisa didownload di Play Store. Ketiga aplikasi layanan tersebut bertujuan agar masyarakat bisa mudah melakukan pengaduan2 kepada Pemkot tentang kebakaran, pemadaman listrik, sampah dll. Namun dalam sosialisasi Pemkot sangat kurang mensosialisasikan aplikasi tersebut terutama di kalangan komunitas disabilitas. Sehingga Ketika ditanya segala macam tentang aplikasi ini, kami banyak menjawab tidak tahu, walaupun secara sepintas pernah dibicarakan dalam workshop atau FGD.
Ada beberapa masukan dari kami a.l.
1. agar tombol2 aplikasi diberi audio ketika disabilitas netra meraba smartphone,
2. untuk call center, jika bisa ada selain bisa suara, bisa juga menampilkan bahasa isyarat.
3. Sosialisasi dari Pemkot secara terus menerus baik dgn spanduk maupun media elektronik.

Hadir dalam FGD ini selain dari pihak IOM, juga 2 orang enumerator dari FKM UNHAS. Juga teman2 kami a. l. Andiva DarMa Karim, Musdalifah R Basir (HWDI Sulsel), Kasmir Padalingan, Irwan (PERTUNI Sulsel), Arfan, Rezki (GERKATIN Sulsel), Reza (PERMATA Sulsel) dan Bambang Permadi (PPDI Sulsel)...