Kegiatan silaturahim sekaligus penguatan pengurus PPDI Kab. Luwu Utara di rumah sdr. Supriadi... Desa Mapadecceng Luwu Utara. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh DRAF.
Kegiatan silaturahim sekaligus penguatan
pengurus PPDI Kab. Luwu Utara di rumah sdr. Supriadi... Desa Mapadecceng Luwu
Utara. Tempat pertemuan berjarak 20 km dari tempat menginap, masuk dalam
kawasan transmigrasi. Dengan kondisi teman2 Pengurus yang rumahnya sangat
berjauhan, hanya semangatlah yang bisa mempertemukan kami di tempat ini.
Mereka2 yang merasa kehausan akan siraman semangat dan penguatan. Jam 9.00 pagi
kami start memulai pertemuan dan selama 4 jam Ketua PPDI Sulsel terus
memberikan motivasi untuk menyemangati mereka yang sangat jauh dari jangkauan.
Sangat bersyukur bahwa sebagian teman2 pengurus sudah ada yang bekerja.
Walaupun sebagiannya lagi belum bekerja.
Setelah diberikan pencerahan dan pemahaman
issue2 disabilitas, mereka termotivasi untuk bergerak mendorong kebijakan pro
disabilitas di Luwu Utara. Hadir dalam pertemuan sebanyak 22 orang pengurus.
Akhirnya pertemuan selesai jam 13.00. Tim dari PPDI Sulsel pun segera
meninggalkan tempat pertemuan.
Kesimpulan dari Hasil Kunjungan Identifikasi
Awal ke PPDI Luwu Utara :
a. Ketua PPDI Luwu Utara adalah instruktur computer.
b. Pengurus PPDI Luwu Utara sudah mengakomodir tingkatan pendidikan dan jenis kelamin [gender].
c. Sudah ada pendelegasian tugas dalam lingkup
kepengurusan PPDI Kab Luwu Utara.
d. Pengurus PPDI Luwu Utara mobilitasnya kuat.
a. Kepengurusan PPDI Kab Luwu Utara masih
terpusat pada satu ragam disabilitas.
b. Secara organisasi PPDI Luwu Utara belum
punya jaringan ke CSO lain.
c. Pengurus PPDI Luwu Utara belum menguasai
issue2 disabilitas.
d. Pengurus PPDI Kab Luwu Utara Belum menguasai
tehnik-tehnik advokasi.
e. Pengurus tinggalnya berjauhan satu sama
lain, sehingga untuk bertemu butuh waktu lebih lama.
f. Pengurus sebagian besar belum paham
tatacara berorganisasi.
g. Belum memiliki Sekretariat Tetap. (
Sementara masih di Rumah sdr. Makmur - Ketua PPDI Luwu Utara )
a. Sebagian pengurus pernah tinggal di
Makassar dan sudah mengenal PPDI Provinsi lebih dekat.
b. Kepala Daerah Luwu Utara relative paham isu
disabilitas.
c. Solidaritas antar pengurus kuat.
a. Paradigma stakeholders tentang penyandang
disabilitas belum berbasis HAM.
b. Luwu Utara adalah daerah yang dikenal
sebagai daerah yang banyak keluarga menyembunyikan keluarganya yang
disabilitas.
c. Tingkat pedidikan penyandang disabilitas di
Luwu Utara relative masih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar