Hari ini, 7 Januari 2020, jam 9.00 kami bertiga berangkat ke Kantor Gubernur. Hujan gerimis saat pagi itu. Tiba di kantor Gubernur, kami ke Biro Kesra di lantai 3. Sayang sekali lift nya macet. Dengan sangat terpaksa kami menaiki tangga ke lantai 3. Dengan menggunakan 2 tongkat, berjalan tertatih tatih ke lantai 3 sambil hati2 memperhatikan apakah anak tangga nya ada airnya atau tidak. Ya khawatir terpeleset dan jatuh ke bawah. Maka tamatlah perjuangan kami utk mendapatkan akses gedung sekretariat. Akhirnya kami sampai di lantai 3, ketemu pak Andi Hasnul. Berbincang 20 menit, akhirnya kami ditemani beliau yg juga menggunakan tongkat turun lagi ke lantai bawah dan lain gedung lewati koridor yg licin karena hujan. Kami berjalan pelan sekali. Takut kepeleset. Naik pula ke Gedung Biro Asset. Ya 10 anak tangga yg licin. Ketemu ibu Kepala Biro Asset. Beliau menjelaskan bahwa urusan sekretariat di serahkan ke Dinas Sosial Provinsi dgn koordinasi bersama Biro Kesra. Diminta Biro Kesra fasilitasi ke Dinsos. Itulah penjelasan Ka Biro Asset. Kami paham juga bahwa bukan Biro Kesra punya wewenang utk menentukan Gedung mana yg akan ditunjukkan. Begitu lah selintas cerita pagi dalam merintis jalan akses memperoleh Gedung Sekretariat Bersama. Kami yg kesana a.l. pak Al-Qadri Sewa, Hamzah OK News, Musdalifah R. Basyir dan Bambang Permadi.
Salam Inklusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar